Main Pisau, Balita Tewas Tertusuk

  CURUP, BE - Ini peringatan kepada orang tua untuk memperhatikan anaknya, kalau tidak mau anaknya mengalami nasib tragis seperti yang dialami bocah di Kabupaten Rejang Lebong ini. Pasalnya, bocah bernama Yuda Pajri Pratomo (3,5) warga Desa Karang Jaya Kecamatan Selupu Rejang, ini meninggal dunia lantaran tetusuk pisau sendiri yang ia bawa saat hendak menuju rumah neneknya, Jumat (9/9).

Berdasarkan data yang berhasil dihimpun Bengkulu Ekspress, kejadian nahas yang dialami korban bermula saat korban hendak menuju rumah neneknya yang tak jauh dari rumah orang tua korban. Tujuan korban mendatangi rumah neneknya tersebut adalah untuk memotong bawang. Karena akan memotong bawang, kemudian korban membawa pisau dari rumahnya atau rumah orangtuanya.

Saat menuju rumah sang nenek, korban yang berlari tiba-tiba tersandung dan kemudian terjatuh. Saat itu juga pisau yang dibawa korban langsung menusuk bagian dada sebelah kiri korban.

Saat terjatuh dan tertusuk tersebut, kemudian korban menjerit, jeritan korban yang didengar sang ibu kemudian menghampiri tubuh mungil korban. Melihat kejadian tersebut, ibu korban juga ikut menjerit minta tolong, sehingga didengar tetangganya. Kemudian korban langsung dievakuasi menuju salah satu klinik di kawasan Sambirejo. Namun tuhan bekehendak lain, saat dalam perjalanan menuju ke klinik, korban meninggal dunia. Diduga korban meninggal dunia lantaran kehabisan darah.

Sementara itu, terkait dengan insiden tersebut, Kapolres Rejang Lebong AKBP Dirmanto SH SIK saat dikonfirmasi melalui Kapolsek Curup Iptu Sukardi didampingi Kanit Reskrim Ipda M Zuhdi membenarkan pristiwa tersebut. Bahkan menurut Zuhdi setelah mendapat informasi tersebut petugas dari Polsek Curup mendatangi tempat kejadian perkara. \"Sejumlah saksi sudah kita mintai keterangan untuk mengetahui pasti penyebab korban tertusuk pisau hingga meninggal dunia,\" jelas Zuhdi.

Dalam kesempatan tersebut, Zuhdi juga menhimbau kepada orang tua untuk tidak lalai dalam menjaga anaknya, karena menurut Zuhdi jangan sampai karena kelalaian orang tua anak menjadi celaka bahkan bisa menyebabkan sang anak meninggal dunia.(251)

Sumber: